Mahasiswa kedokteran memiliki angka prevalensi kualitas tidur yang buruk lebih tinggi dibandingkan dengan populasi mahasiswa lainnya. Adanya waktu tidur yang tidak normal dapat berhubungan kepada stress akademik. Melihat besarnya pengaruh kualitas tidur seseorang terhadap pencapaian prestasi belajar, maka dari itu diperlukan sebuah penelitian yang mengkaji kondisi ini pada cakupan yang lebih spesifik seperti di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat prestasi mahasiswa FKIK Universitas Warmadewa angkatan 2019, 2020, dan 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang selanjutnya dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan metode uji statistik korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menggambarkan kualitas tidur pada setiap angkatan didominasi oleh kualitas tidur buruk dengan rincian 65,6% pada angkatan 2019, 75,4% pada angkatan 2020 dan 73,7% pada angkatan 2021. Tingkat prestasi mahasiswa angkatan 2019 didominasi oleh indikator unggul (56,6%), angkatan 2020 dengan indikator unggul (60,8%), dan angkatan 2021 dengan indikator baik sekali (71,8%). Hasil analisis korelasi menyatakan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan namun tergolong dalam korelasi yang sangat lemah pada angkatan 2019 (r = 0,242; p<0,01), 2020 (r = 0,247; p<0,01), dan 2021 (r = 0,216; p<0,01).
CITATION STYLE
Made Fernanda Arya Dharma, I Made Pariartha, & Ni Wayan Diana Ekayani. (2024). Hubungan Kualitas Tidur dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Aesculapius Medical Journal, 4(1), 62–68. https://doi.org/10.22225/amj.4.1.2024.62-68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.