Pembuatan desain motif di atas permukaan kain dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan metode perintangan. Teknik perintang warna yang berkembang di negara Jepang adalah teknik katazome. Katazome adalah teknik pembuatan motif reka latar pada kain menggunakan celup rintang pasta tepung beras. Pembuatan motif dilakukan dengan cara mengoleskan pasta tepung beras di atas cetakan berupa stensil kertas (katagami). Teknik katazome memberikan alternatif bagi pelaku dan pengguna fashion dalam pembuatan desain motif dan produk pakaian jadi. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka dan percobaan dalam pembuatan desain motif dan produk pakaian jadi. Teknik katazome sesuai jika diterapkan untuk membuat produk yang ramah lingkungan dan dekat dengan isu sustainable fashion saat ini. Bahan utama teknik ini terbuat dari bahan yang organik dan tidak banyak menggunakan bahan kimia. Hasil produk dari penelitian ini berupa busana ready to wear yang terinspirasi dari motif rempah. Tema yang diusung yaitu pada Trend Forecasting Singularity 2019/2020 tema Svarga dengan sub tema Upskill Craft. Penerapan teknik katazome pada kain berbahan kapas (strada terracotta) terdiri dari mordanting kain, pembuatan motif pada katagami, pembuatan pasta tepung beras dan pencelupan menggunakan pewarna kunyit. Takaran resep dalam pembuatan larutan zat warna yang berasal dari kunyit, jumlah celupan dan durasi perendaman kain dalam larutan fiksasi tunjung berpengaruh terhadap ketahanan luntur warna kain yang dilakukan penerapan teknik katazome.
CITATION STYLE
Herdiyani, N. G. P., Zakiyah, Z., & Khoirunnisa, S. (2021). PENGGUNAAN TEKNIK KATAZOME DAN PEWARNA KUNYIT PADA INSPIRASI MOTIF REMPAH BUSANA READY TO WEAR. Texere, 19(1), 1–15. https://doi.org/10.53298/texere.v19i1.01
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.