PERAN PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI DIGITAL SANTRI DI FORUM LINGKAR PENA (FLP) DARUL ULUM BANYUANYAR

Abstract

Forum lingkar pena (FLP) didirikan oleh pesantren Darul Ulum agar para santri melek literasi dan nomerasi, para santri tidak hanya cerdas soal ilmu agama, melainkan cerdas juga secara sosial. Focus penelitian ini adalah kegiatan FLP, bentuk literasi digital yang diterapkan, dan tantangan serta solusi dalam menerapkan literasi digital. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis purposif sumpling dalam pengambilan data. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, analisis data dokumentasi. Analisis datanya yaitu reduksi, display, dan verifikasi. Triangulasi, analisis kasus negatif, dan perpanjangan penelitian sebagai pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan FLP yaitu: kegiatan harian, kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan tahunan penerbitan antologi dan harlah. Literasi digital yang diterapkan ada dua yaitu menelusuri informasi via digital kemudian menjadikannya sebagai bahan kajian, dan menulis karya lewat blog dan website. Hambatannya: kegiatan yang terlalu padat, sarana dan prasarana serta sistem pondok pesantren yang membatasi santri menggunakan media digital. Solusinya adalah menggunakan fasilitator yang memiliki otoritas mengakses media digital untuk menelusuri informasi dan memuat karya ke blog FLP dan website. Implikasi dari penelitian ini adalah para santri dan warga pesantren dapat memahami bahwa lembaga pesantren harus melek teknologi, melek budaya dan social sebagai pelengkap dari leterasi ilmu agama yang menjadi ciri yang khas tersendiri dari Lembaga pesantren.