Pengobatan diabetes melitus khususnya tipe 2 biasanya diatasi menggunakan obat akarbose yang akan menginhibisi aktivitas enzim α-glukosidase, enzim α-glukosidase dalam proses pencernaan akan menghidrolisis amilum menjadi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase secara in vitro infusa tunggal dari kedua tanaman kayu manis (Cinnamomum verum J.Presl) dan Kunyit (Curcuma domestica Val) dan melihat apakah ada aktivitas sinergis terhadap kombinasi dari kedua infusa. % inhibisi infusa terhadap aktivitas glukosidase ditentukan menggunakan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida (p-NPG). Absorbansi hasil reaksi diukur menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 410 nm. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada formula kombinasi infusa kayu manis dan kunyit memiliki efek sinergis dalam menginhibisi enzim α-glukosidase, akan tetapi tidak lebih baik dibanding dengan formula I infusa tunggal kayu manis yaitu % inhibisi sebesar 97,21 %, serta analisis one way ANOVA terhadap aktivitas enzim α-glukosidase dari semua formula memiliki perberbedan yang sangat nyata (p<0,05).
CITATION STYLE
Utari, W. D., & Nasution, M. R. (2021). AKTIVITAS INHIBISI α-GLUKOSIDASE INFUSA KAYU MANIS (Cinnamomum verum J.Presl), KUNYIT (Curcuma domestica Val) DAN KOMBINASINYA. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 5(1), 29–34. https://doi.org/10.36341/jops.v5i1.2145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.