Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Kegiatan program penyuluhan kesehatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta meningkatkan frekuensi pelayanan keluarga berencana yang dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera. Metode dalam pelaksanaan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dilakukan penyuluhan atau pemaparan materi mengenai keluarga berencana dengan bentuk kelompok, pemberian materi dan diskusi disertai tanya jawab yang bertujuan agar para ibu nifas lebih memahami tentang informasi keluarga berencana. Kegiatan ini diikuti oleh ibu nifas yang berjumlah 20 orang. Hasil pre-test responden ibu nifas yang mengetahui informasi mengenai keluarga berencana sebanyak 9 orang ibu nifas (42,1%), sedangkan hasil yang lain yakni post-test pada responden ibu nifas yang mengetahui informasi mengenai keluarga berencana sebanyak 20 orang ibu nifas (100%).
CITATION STYLE
Pinem, L. H., Rohayati, R., Pardede, S. R., & Srikurniawati, A. (2019). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KELUARGA BERENCANA IBU NIFAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG KITRI, MARGAHAYU, BEKASI TIMUR. Jurnal Mitra Masyarakat, 1(2), 10–15. https://doi.org/10.47522/jmm.v1i2.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.