Fortifikasi Zat Besi dari Hati Ayam pada Makanan Pendamping ASI

  • Risnawati R
  • Teheni M
  • Jejen L
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu kasus kekurangan gizi mikro di Indonesia adalah anemia besi. Fortifikasi zat besi dapat dilakukan pada bubur bayi sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diberikan pada anak berumur 6 bulan sampai 24 bulan.Tujuan pengabdian ini yaitu, mengadakan promosi tentang manfaat ayam kampung terutama hatinya yang baik utnuk MPASI sehingga dapat meningkatkan penjualan produksi ayam kampung serta mempromosikan penjualan ayam kampung secara online. Selain itu, akan dilakukan transfer pengetahuan pada mitra tentang pengolahan hati ayam sebagai fortifikasi zat besi dalam bubur bayi pada MPASI. Metode yang digunakan yaitu pretest dan posttest yang diberikan kepada 20 peserta untuk mengetahui sejauh mana serapan materi yang diberikan. Evaluasi kegitan ini akan dilaksanakan dalam periode mingguan untuk memantau indikator yang telah ditetapkan. Pengabdian diikuti oleh 20 ibu yang memiliki balita dan mitra kerja sama yaitu pemilik “Kandang Ayam Bapak Desi” yang dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu. Hasil pengabdian ini meningkatakatan pengetahuan ibu balita, khususnya keterampilan dalam membuat MPASI (90%). Hal ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada mitra dan ibu balita terkait materi pemanfaatan hati ayam sebagai fortifikasi zat besi dalam bubur bayi pada MPASI, pengolahan hati ayam yang benar, serta promosi penjualan online untuk meningkatkan penghasilan mitra.

Cite

CITATION STYLE

APA

Risnawati, R., Teheni, M. T., & Jejen, L. (2023). Fortifikasi Zat Besi dari Hati Ayam pada Makanan Pendamping ASI. Abdimas Universal, 5(1), 126–129. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.244

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free