Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu, mengetahui kejadian resiko tinggi dan menganalisius hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan kejadian resiko tinggi. penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sumber data didapatkan dari seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di BPS Ananda Desa Ploso Wahyu Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pada 1 Januari - 1 Mei 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data tentang pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yang diperoleh dari lembar kuisoner, sedangkan data sekunder berupa tentang kejadian resiko tinggi pada ibu hamil yang diperoleh dari data rekam medik, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan di uji statistik menggunakan uji chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan ibu hamil baik tentang tanda bahaya kehamilan yaitu sebanyak 19 responden (76 %). Mayoritas tidak mengalami resiko tinggi yaitu sebanyak 20 responden (80%). Mayoritas responden memiliki berpengetahuan kurang mengalami resiko tinggi yaitu 4 responden (66,7 %), dan responden yang berpengetahuan baik mayoritas tidak mengalami resiko tinggi yaitu 18 responden (94,7%). Dari hasil uji chi-square didapatkan Hasil uji chi-square didapatkan nilai 2hitung = 10,746 > 5,991, sehingga H0 ditolak H1 diterima. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan kejadian resiko tinggi.Keywords: Pengetahuan, Tanda bahaya kehamilan, Resiko tinggi
CITATION STYLE
Fajrin, F. I. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kejadian Resiko Tinggi (Di BPS Ananda Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan). JURNAL KEBIDANAN, 10(1), 9. https://doi.org/10.30736/midpro.v10i1.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.