Mencuci tangan termasuk salah satu cara yang paling efektif untuk memutus kejadian infeksi nosokomial. Ketaataan dalam melaksanakan kebersihan tangan dalam lima momen mencuci tangan dengan air (handwash) atau dengan (handscrub) adalah perilaku kepatuhan Hand hygiene. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan kebersihan tangan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 42 responden yaitu Perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, pada bulan Desember 2021. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Regresi Linear Logistik dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan Hand hygiene, dengan tingkat signifikan 0,137. Tidak ada hubungan antara lamanya bekerja dengan kepatuhan Hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,999. Tidak ada hubungan antara motivasi dengan tingkat kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,705. Tidak ada hubungan motivasi dengan kepatuhan hand hygiene dengan tingkat signifikan 0,493 dengan tingkat signifikan (< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan, masa kerja, motivasi dan ketersediaan fasilitas terhadap kepatuhan Hand hygiene.
CITATION STYLE
Wulandari, S., & Suminar, E. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Hand Hygiene di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk. Indonesian Journal of Professional Nursing, 3(2), 85. https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i2.4622
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.