Siswa lamban belajar merupakan siswa yang memiliki kemampuan belajar lebih lambat dibandingkan siswa lainnya yang ditandai dengan prestasi belajar rendah, sering terlambat menyerahkan tugas dan membutuhkan waktu lama dalam memahami materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran bagi siswa lamban belajar di SDN Tojong-ojong. Aspek yang diteliti adalah strategi guru dalam menangani siswa lamban belajar sebagai bentuk bimbingan belajar selama proses pembelajaran dilihat dari pemberian bantuan berupa layanan akomodasi cara pengajaran dan materi, tugas dan penilaian, tuntutan waktu, dan lingkungan belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah guru kelas V. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model dari Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada layanan akomodasi cara pengajaran dan materi pemberian bantuan pada beberapa aspek tidak terlaksana. Pada layanan akomodasi tugas dan penilaian dan pada layanan akomodasi tuntutan waktu seluruhnya terlaksana. Pada layanan akomodasi lingkungan belajar pemberian bantuan sebagian dilaksanakan oleh guru. Sehingga dapat disimpulkan strategi guru dalam menangani siswa lamban belajar sebagai bentuk bimbingan belajar dilihat dari pemberian bantuan berupa layanan akomodasi pembelajaran sebagian besar terlaksana.
CITATION STYLE
Supriyani, W., Karma, I. N., & Khair, B. N. (2022). Analisis Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di SDN Tojong-Ojong Tahun Ajaran 2021/2022. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3b), 1444–1452. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3b.781
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.