Ujian skill laboratory merupakan evaluasi terhadap kemampuan yang dicapai mahasiswa dalam bidang keterampilan keperawatan yang bertujuan menunjang kompetensi klinik. Evaluasi ini dapat menimbulkan kecemasan, sehingga berdampak terhadap hasil akhir evaluasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan mahasiswa sebelum ujian skill laboratory di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Desain penelitian ini adalah quasy eksperiment dan rancangan penelitian pretest-postest design with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner S-AI (State Anxiety Inventori) from Y-1. Analisa statistik menggunakan uji dependent t-test dan independent t-test. Hasil analisa univariat diperoleh mayoritas umur responden 18 tahun sebanyak 37 orang (54,4%) dan tingkat kecemasan berat tertinggi pada umur 18 tahun, mayoritas jenis kelamin perempuan sebanyak 66 orang (97,1%) dan tingkat kecemasan berat tertinggi pada jenis kelamin perempuan. Rata-rata tingkat kecemasan kelompok eksperimen pre-test adalah 60,35 dan post-test adalah 36,41, sedangkan kelompok kontrol pre-test adalah 54,06 dan post-test adalah 54,56. Hasil analisis statistik menunjukkan terapi murottal Al-Qur’an efektif menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum ujian skill laboratory dengan p-value = 0,000 < α (0,05). Terapi murottal Al-Qur’an dapat direkomendasikan sebagai terapi alternatif bagi mahasiswa dalam mengatasi kecemasan menghadapi ujian skill laboratory.
CITATION STYLE
Rusdi, E. R., Hasneli, Y., & Wahyuni, S. (2020). EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA SEBELUM UJIAN SKILL LABORATORY. Jurnal Ners Indonesia, 11(1), 108. https://doi.org/10.31258/jni.11.1.108-118
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.