Keamanan rumah merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan pada sebuah komplek perumahan. Banyak kasus kemalingan yang terjadi baik pada malam hari maupun siang hari. Begitu juga dengan bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapanpun baik ketika pemilik rumah sedang berada di rumah maupun sedang berada di luar rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pedeteksi dini ketika terjadi kemalingan atau kebakaran dan mengirimkan peringatan kepada pemilik rumah, tetangga, pihak keamanan, atau petugas pemadam kebakaran. Prototipe keamanan rumah pintar ini menggunakan teknologi Global System for Mobile (GSM) untuk mengirimkan pesan kepada pihak terkait dan menggunakan modul Arduino sebagai pusat kendali, serta sensor suhu, sensor asap, sensor api, limit switch, dan sensor gerakan sebagai pendeteksi dini jika terjadi kemalingan atau kebakaran pada sebuah rumah di komplek perumahan. Peringatan dini yang disampaikan adalah berupa alarm dan Short Message Service (SMS) notifikasi kepada pemilik rumah, tetangga dan pihak keamanan atau petugas pemadam kebakaran terdekat, sehingga potensi bahaya pada rumah ini bisa cepat ditanggulangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe sistem keamanan rumah pintar ini telah berjalan dengan baik. Pesan SMS yang berisi alamat dan posisi rumah yang terindikasi bahaya telah dapat diterima serta alarm telah menyala ketika sensor api, sensor asap, dan sensor suhu memberikan informasi terjadinya potensi kebakaran. Sementara itu sensor gerakan dan limit switch dapat memberikan informasi ada orang yang berusaha masuk rumah dengan cara yang tidak wajar.
CITATION STYLE
Vitria, R., Dewi, R., & Ariesta, D. O. (2020). Prototipe Sistem Keamanan Rumah Pintar pada Komplek Perumahan. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 5(1), 33. https://doi.org/10.31544/jtera.v5.i1.2019.33-42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.