Penelitian ini bertujuan mengkaji tindak tutur imperatif guru dalam proses belajar mengajar SMA Muhammadiyah Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Kristen Citra Bangsa, SMK Muhammadiyah Kupang, dan SMK Negeri 1 Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang menunjukkan bentuk dan makna tindak tutur imperatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada empat bentuk tindak tutur imperatif guru yaitu (1)Tindak tutur imperatif langsung literal, (2)Tindak tutur imperatif langsung tidak literal, (3)Tindak tutur imperatif tidak langsung literal, (4)Tindak tutur imperatif tidak langsung tidak literal. Sepuluh makna tindak tutur imperatif (1)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif perintah, (2)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif suruhan, (3)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif permintaan. (4)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif persilaan, (5)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif ajakan, (6)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif imbauan, (7)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif larangan, (8)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif permohonan, (9)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif desakan, dan (10)Tindak tutur yang mengandung makna imperatif.
CITATION STYLE
Ahmad, A. (2020). TINDAK TUTUR IMPERATIF GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SMA/SMK KECAMATAN OEBOBO, KOTA KUPANG. Jurnal Muara Pendidikan, 5(1), 576–585. https://doi.org/10.52060/mp.v5i1.237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.