Analisa Tingkat Resiko pada Komponen Pembangkit Listrik di Kota Balikpapan Dengan Metode FMEA

  • Manta F
  • Haryono H
  • Ardani R
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perusahaan X merupakan pembangkit yang memasok listrik kota Balikpapan. Perawatan berkala dilakukan demi menjaga ketersedian listrik yaitu predictive, preventive dan corrective maintenance. Skema perawatan setiap komponen berdasarkan tingkat resiko dan skala prioritas. Pada penelitian dilakukan penentuan tingkat resiko dan skala prioritas setiap komponen menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Subjek penelitian adalah komponen Engine tipe W20V320 berbahan bakar marine fuel oildi perusahaan X. Data perawatan di tahun 2017 dan 2018, 67 komponen dan 420 mode kegagalan sebagai bahan penelitian. Engine diklasifikasi menjadi 12 sistem dan setiap sistem memiliki nilai RPN (Risk Priority Number). Nilai Severity, Occurance, dan Detection pada RPN disusun berdasarkan kondisi perusahaan X disaat laporan ditulis. Nilai RPNtertinggi terdapat pada komponen Radiator Motor Fan di sistem Radiator dan Komponen LO Separator di sistem Lube Oil Supply System yaitu 144. Komponen dengan nilai RPN lebih dari 40 mendapatkan jenis perawatan predictive dan preventive, sedangkan komponen dengan nilai RPN kurang dari 20 mendapatkan perawatan corrective. Kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Manta, F.-, Haryono, H. D., & Ardani, R.-. (2020). Analisa Tingkat Resiko pada Komponen Pembangkit Listrik di Kota Balikpapan Dengan Metode FMEA. JST (Jurnal Sains Terapan), 6(1). https://doi.org/10.32487/jst.v6i1.731

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free