Masyarakat modern adalah masyarakat yang haus dengan pengetahuan dan lebih banyak bersandar pada logika. Apalagi Era berkemajuan saat ini banyak dari mereka yang berlomba- lomba mendapatkan kekayaan, mengejar pangkat, populalitas agar mereka mendapat penghormatan dari orang lain dan masyarakat. Akan tetapi masih banyak juga dari mereka masih memikirkan bagaimana mendapat ketenangan bathin, ibadah yang semakin menungkat, sehingga banyak dari mereka yang meneruskan tradisi ziarah wali sebagai salah satu cara dan media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jamaah ziarah wali di desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo dalam membangun dimensi spiritual masyarakatnya. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode penelitian terdiri dari tehnik pengumpulan data dan tehnik analisis data. Tehnik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi,wawancara yang melalui observasi, wawancara dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Tambakrejo sanagat antusias dalam melaksanakan tradisi ziarah wali, dan membangun spiritualnya dalam beribadah semakin meningkat dalam mengikuti shalat berjamaah, mengikuti pengajian, berperilaku semakin baik, menjenguk orang sakit, memberikan bantuan pada orang yan butuh, silaturahmi meningkat, tutur katanya lembut dan tidak bergunjing dan lain sebagainya.
CITATION STYLE
Khosiah, N. (2020). TRADISI ZIARAH WALI DALAM MEMBANGUN DIMENSI SPIRITUAL MASYARAKAT. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 4(1), 28–41. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v4i1.63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.