Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Hias

  • Rahmah H
  • Hidayat A
  • Nuzula Z
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Fiqh muamalah explains that when making a sale and purchase transaction there are conditions that must be met, one of which is the object being traded. At this time buying and selling transactions are experiencing developments, including the objects being traded are increasingly diverse, one of which is the sale and purchase of mosquito larvae. This study aims to determine the concept of buying and selling in muamalah fiqh, buying and selling mosquito larvae for ornamental fish feed, and to find out an overview of muamalah fiqh on buying and selling mosquito larvae for ornamental fish in terms of the pillars of the ma'qud alaih contract. The research method used is a qualitative method with an empirical approach, including field research, using primary and secondary data sources, data collection techniques through interviews and documentation, qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that the Maliki Ulama are of the opinion that animals that can be used are legal to trade, but are limited. In practice, although it does not explain directly and specifically, it has been mentioned that buying and selling insects and reptiles that provide benefits may be carried out, such as mosquito larvae which are traded at the Marbunz Betta Fish Shop. This mosquito larvae is an insect that has good benefits to be used as food for ornamental fish, namely betta, so it is classified into buying and selling that has benefits and can be traded.   Abstrak. Fikih muamalah menjelaskan bahwa pada saat melakukan transaksi jual beli terdapat syarat-syarat yang harus terpenuhi, salah satunya yaitu objek yang diperjualbelikan. Pada saat ini transaksi jual beli mengalami perkembangan termasuk objek yang diperjualbelikan semakin beragam salah satunya jual beli jentik nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep jual beli dalam fikih muamalah, jual beli jentik nyamuk untuk pakan ikan hias, dan untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli jentik nyamuk untuk pakan ikan hias ditinjau dari rukun akad sisi ma’qud alaih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan empiris, termasuk penelitian lapangan, menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Ulama Malikiyah berpendapat hewan yang bisa dimanfaatkan maka sah diperjual belikan, namun membatasi. Dalam praktiknya walaupun tidak menjelaskan secara langsung dan spesifik tetapi sudah disebutkan bahwa jual beli serangga dan hewan melata yang memberikan manfaat boleh dilakukan, seperti jentik nyamuk yang diperjual belikan di Toko Marbunz Betta Fish. Jentik nyamuk ini merupakan serangga yang memiliki manfaat yang baik untuk dijadikan pakan ikan hias yaitu cupang, sehingga tergolong kedalam jual beli yang mempunyai manfaat dan dapat diperjual belikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmah, H., Hidayat, A. R., & Nuzula, Z. F. (2023). Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Hias. Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, 3(1). https://doi.org/10.29313/bcssel.v3i1.7175

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free