Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kotoran sapi yang berbeda terhadap pertumbuhan keong bakau (Telescopium telescopium) yang dipelihara pada substrat lumpur. Tiga dosis pupuk kotoran sapi ditambahkan kedalam subtrat lumpur sebanyak 500 g/m2, 1000 g/m2 ,1500 g/m2 dan kontrol. Masing-masing 20 ekor keong bakau (rata-rata bobot awal rata-rata 7,63±0,19 g) dimasukkan kedalam 12 wadah baskom dan dipelihara selama 56 hari. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan panjang cangkang dan kelangsungan hidup keong bakau. Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk kotoran sapi dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan panjang cangkan, laju pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup keong bakau. Pemberian pupuk kotoran sapi dengan dosis 500 g/m2, 1000 g/m2 dan 1500 g/m2 memberikan pertumbuhan mutlak rata-rata masing-masing sebesar 0,30 g, 0,56 g dan 0,41 g, secara berturut-turut. Laju pertumbuhan spesifik berkisar 0,10-0,35% pada hari ke-14, 0,08-0,22% pada hari ke-28, 0,06-0,16% pada hari ke-42 dan 0,06-0,13% pada hari ke-56. Pertumbuhan mutlak panjang cangkang keong bakau pada tiga perlakuan dosis pupuk masing-masing sebesar 0,09 cm pada dosis 500 g/m2, 0,12 cm pada dosis 1000 g/m2 dan 0,05 cm pada dosis 1500 g/m2. Kelangsungan hidup keong berkisar antara 98,3-100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian pupuk kotoran sapi dapat meningkatkan pertumbuhan keong bakau.Kata kunci: pupuk, kotoran sapi, pertumbuhan keong bakau, Telescopium telescopium
CITATION STYLE
Asban, A., Kurnia, A., & Ruslaini, R. (2020). Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Sapi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Keong Bakau (Telescopium telescopium) yang Dipelihara pada Substrat Lumpur. Jurnal Media Akuatika, 5(3), 141. https://doi.org/10.33772/jma.v5i3.15646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.