Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing yang salah satu penularannya melalui tanah. Kecacingan lebih sering terjadi pada anak usia sekolah dasar. Kecacingan dapat menjadi salah satu penyebab defisiensi zat gizi pada anak. Asupan gizi yang tidak memadai secara kronik dapat menjadi penyebab stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecacingan dengan status gizi pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan cara mengkaji 20 artikel yang telah terpilih sesuai kriteria yang ditentukan. Pencarian artikel dilakukan pada mesin pencari elektronik Google Scholar, Portal Garuda dan Directory of Open Access Journal menggunakan kata kunci, yaitu: kecacingan, infeksi cacing, status gizi, siswa sekolah dasar. Prevalensi kecacingan pada siswa sekolah dasar ditemukan bervariasi didapatkan prevalensi kecacingan antara 2,6%-79,7%. Pada pemeriksaan status gizi didapatkan lebih banyak respondennya dikategorikan normal atau baik. Terdapat hubungan bermakna antara kecacingan dengan status gizi siswa sekolah dasar pada beberapa jurnal.Terdapat hubungan bermakna antara kecacingan dengan status gizi siswa SD menurut IMT/U pada 4 penelitian, BB/U pada 1 penelitian, dan TB/U pada 2 penelitian.
CITATION STYLE
Amalia, Y. N., Sari, O. P., & Munfiah, S. (2021). Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 1(2), 81–89. https://doi.org/10.52436/1.jpti.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.