Pengelasan SMAW, merupakan metode umum dalam pengelasan busur listrik, menjadi fokus penelitian menggunakan pelat baja karbon rendah dengan variasi diameter elektroda. Tujuan utamanya adalah mengevaluasi kekuatan hasil pengelasan serta kekerasan permukaan zona spesimen. Dengan menggunakan pendekatan eksperimental, pelat baja karbon rendah dipotong berbentuk alur V, dan disambung menggunakan las listrik SMAW. Data yang dikumpulkan melibatkan uji Tarik dan pengujian kekerasan di tiga zona pengelasan. Hasil menunjukkan bahwa panas yang dihasilkan arus listrik berdampak signifikan pada perubahan kekuatan dan kekerasannya. Kekuatan tarik tertinggi tercapai pada pengelasan dengan arus 120 A, dan nilai kekerasan bervariasi di masing-masing zona. Pada base metal (BM), tingkat kekerasan tertinggi pada pengelasan dengan arus 80 A dan elektroda berdiameter 2,6 mm. Sebaliknya, zona HAZ menunjukkan tingkat kekerasan maksimal spesimen dengan arus 120 A dan elektroda berdiameter 3,2 mm. Daerah weld metal (WM) mencapai tingkat kekerasan tertinggi spesimen dengan arus listrik 120 A dan elektroda berdiameter 3,2 mm.
CITATION STYLE
Tambing, E., Pagasis, T., Ranteallo, O. T., Mangallo, D., Siregar, S. P., & Agustinus, A. (2024). Analisis Pengaruh Arus Listrik dan Elektroda Terhadap Kekuatan dan Kekerasan pada Proses Pengelasan SMAW Baja Karbon Rendah. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 8(2), 878–886. https://doi.org/10.33379/gtech.v8i2.4070
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.