Pesisir Pantai Gunung Kidul terbagi menjadi dua tipe karakteristik pantai, yaitu pantai lurus dan bertebing serta pantai berteluk dan landai. Walaupun pantai landai hanya sebagian kecil saja di wilayah Gunung Kidul, jenis pantai ini memiliki aktivitas manusia yang cukup tinggi dan dimanfaatkan sebagai pemukiman, kegiatan nelayan, serta daerah wisata. Pemetaan inundansi tsunami melalui pemodelan untuk wilayah dengan pantai berteluk dan sempit memerlukan data topografi sangat detail yang diperoleh melalui foto udara menggunakan drone. Sumber pembangkit tsunami menggunakan skenario sumber gempa bumi dari zona megathrust di selatan Jawa dengan magnitudo 7.0, 7.5, 8.5, dan 8.7. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tsunami dengan tinggi maksimum berpotensi melanda dan mengancam seluruh fasilitas dan bangunan di wilayah pantai yang menjadi prioritas penelitian, yaitu Pantai Baron, Krakal, dan Sadeng.
CITATION STYLE
Robiana, R., Adiminarno, P., & L., A. P. (2018). PENENTUAN ZONA BAHAYA TSUNAMI BERDASARKAN PEMODELAN DI WILAYAH GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA. JURNAL GEOMINERBA (JURNAL GEOLOGI, MINERAL DAN BATUBARA), 3(2), 105–114. https://doi.org/10.58522/ppsdm22.v3i2.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.