Dalam mendiagnosa penyakit tanaman jeruk para petani hanya mengecek gejala di beberapa bagian tanaman jeruk bali dan langsung mendiagnosanya sehingga dianggap kurang efektif dan menghasilkan diagnosa yang kurang tepat, seharusnya petani melakukan diagnosa berdasarkan pertimbangan gejala-gejala dibeberapa bagian. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa penyakit tanaman jeruk berdasarkan kriteria daun, kulit batang, buah dan kulit akar. Metode yang digunakan adalah Metode TOPSIS yang melakukan perangkingan terhadap alternatif terpilih. Dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit Buah Busuk yang memiliki nilai tertinggi yaitu 0.625 terpilih dalam mendiagnosa penyakit tanaman jeruk.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Yuliani, S. N., Harlinda, H., & Astuti, W. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Diagnosa Penyakit Tanaman Jeruk Bali menggunakan Metode Topsis di Desa Padang Lampe Kabupaten Pangkep. Buletin Sistem Informasi Dan Teknologi Islam, 3(4), 311–323. https://doi.org/10.33096/busiti.v3i4.1467