Berbagai tantangan dihadapi oleh perempuan dalam menjalani perannya. Ketika perempuan kurang mampu menghadapi tantangan dapat menimbulkan permasalahan psikologis. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang dihadapi perempuan membutuhkan resiliensi. Salah satu cara untuk meningkatkan resiliensi perempuan adalah melalui pelatihan kebersyukuran. Tujuan program pengabdian ini adalah meningkatkan resiliensi perempuan melalui pelatihan kebersyukuran. Pelatihan kebersyukuran dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022 dan diikuti oleh 35 orang perempuan yang berusia 27 – 51 tahun. Materi pelatihan berdasarkan pada modul pelatihan kebersyukuran dan diberikan melalui metode ceramah, diskusi, sharing dan latihan. Alat ukur untuk mengukur tingkat resiliensi peserta adalah The Cornnor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji beda t-test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan resiliensi yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan pelatihan kebersyukuran. Dengan demikian pemberian pelatihan kebersyukuran mampu meningkatkan resiliensi perempuan.
CITATION STYLE
Lestari, R., Purwandari, E., Nuryanti, L., Ediputri, D. Y., Mulati, Y., & Monika, M. (2023). Pelatihan Kebersyukuran untuk Meningkatkan Resiliensi pada Perempuan. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 14(4), 757–764. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v14i4.14370
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.