Kematian menonjol sebagai konsep penting dalam tulisan-tulisan Paulus dalam Perjanjian Baru karena sejumlah alasan. Namun, cara yang menarik di mana rasul kadang-kadang menyebut kematian sebagai gagasan positif itu sendiri, secara tradisional terkait dengan keyakinan teologis Paulus dan pemahamannya tentang kematian Kristus secara khusus. Cara yang sangat jelas di mana Paulus secara positif merayakan kematian dalam Filipi 1:21 berbatasan dengan penerapan paradigma martirologis, dan menimbulkan pertanyaan tentang keyakinannya tentang kehidupan, dan keberadaan tubuh pada khususnya. Analogi yang menarik muncul ketika perayaan kematian Paulus dibandingkan di bagian penutup dengan contoh-contoh kontemporer dan populer di mana kematian – meskipun untuk alasan yang berbeda – ditampilkan sebagai “keuntungan”.
CITATION STYLE
Bandaso, M. P. (2023). ANALISIS TEOLOGIS FILIPI 1:21 TENTANG MAKNA HIDUP ADALAH KRISTUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN BUNUH DIRI DI GEREJA. DA’AT : Jurnal Teologi Kristen, 4(1), 56–69. https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.