Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi guru Bimbingan Konseling yang terjadi pada wilayah depan, dan wilayah belakang yang didasarkan pada Teori Dramaturgi karya Erving Goffman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisi data dilakukan dengan mengklasifikasikan, membuat kategorisasi/temaisasi dan mendeskripsikan kategori atau tema temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wilayah depan para guru BK membuat kesan sebagai sosok yang memberikan arahan, panduan, dorongan dan pertimbangan, agar siswa mampu mengelola, dan mewujudkan harapan-harapannya secara mandiri dan berkembang secara optimal, sedangkan pada wilayah belakang guru BK berupaya berperan sebagai sosok teman, sahabat, dan mitra profesi yang baik. Kata Kunci : Komunikasi, Guru Bimbingan Konseling, Fenomenologi, dan Dramaturgi
CITATION STYLE
Siregar, H. I. (2015). PENDEKATAN TEORI DRAMATURGI DALAM KOMUNIKASI GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMPN 1 BATANGKUIS. Jurnal Handayani, 4(1). https://doi.org/10.24114/jh.v4i1.2835
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.