Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya. Oleh karena itu, penerapan penulisan huruf kapital merupakan aturan-aturan yang harus ditaati oleh pemakai bahasa untuk keteraturan dan keseragaman bentuk dalam bahasa tulis. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Panyingkiran. Tujuan umum penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf kapital siswa kelas II SD Negeri Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Kemudian tujuan khusus penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang, dan nama geografi siswa kelas II SD Negeri Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Penelitian disusun dan dilaksanakan menggunakan metode deskriptif berdasarkan pedoman analisis melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian secara umum, ditemukan data bahwa kesalahan penulisan huruf kapital persentasenya sebesar 33,09%. Persentase tersebut mencakup semua indikator. Kesalahan penulisan huruf kapital pada nama orang merupakan kesalahan penulisan huruf kapital terbesar. Kemudian hasil penelitian secara khusus, kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat memperoleh persentase sebesar 24,83%. Kesalahan penulisan huruf kapital pada nama orang memperoleh persentase sebesar 34,63%. Kesalahan penulisan huruf kapital pada nama geografi memperoleh persentase sebesar 33,32%.
CITATION STYLE
Widyawati, K., & Indihadi, D. (2020). Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital Siswa Kelas II. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 13–20. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i2.25731
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.