Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk e-modul berbasis Problem Based Learning yang layak digunakan, mengetahui respon guru dan peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Metode yang diterapkan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model ADDIE yang dibatasi sampai tahap development. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian ini yaitu e-modul berbasis Problem Based Learning pada materi zat adiktif yang diujikan kepada 3 orang guru IPA, dan peserta didik kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 4 Sungai Raya. Subjek uji coba kelompok kecil dan besar masing-masing terdiri dari 6 dan 24 peserta didik. Lembar penilaian kelayakan, angket respon guru, dan angket respon peserta didik digunakan sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan materi, kegrafikan, dan kebahasaan secara berturut-turut adalah 93,8%, 98,9%, dan 96,4%. Hasil uji coba respon guru dinyatakan bahwa e-modul sangat baik dengan persentase 93,2%. Perhitungan persentase angket respon peserta didik sebesar 84,2% yang dinyatakan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, e-modul berbasis Problem Based Learning pada materi zat adiktif yang dikembangkan sangat layak dan mendapat respon sangat baik dari guru dan peserta didik.
CITATION STYLE
Kautsari, M., Hairida, H., Masriani, M., Rasmawan, R., & Ulfah, M. (2023). Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Zat Adiktif. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(6), 8116–8130. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i6.3850
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.