Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan sampling jenuh (sensus) jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan uji statistik anova. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Skala pengukuran menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji instrument dan uji asumsi klasik.Hasil dengan uji t diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 dengan demikian variabel sistem kerja secara parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap produktivitas pegawai dinas kesehatan Empat Lawang. Nilai sig 0,002 < 0,005 berarti variabel prosedur kerja secara parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap produktivitas peawai Dinas Kesehatan Empat Lawang. Uji F diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 dengan demikian variabel sistem kerja dan prosedur kerja secara simultan terdapat pengaruh simultan terdapat pengaruh terhadap produktivitas pegawai Dinas Kesehatan Empat Lawang.Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil koefisien korelasi yaitu 0,736 hal ini menunjukan bahwa korelasi sistem kerja dan prosedur kerja terhadap produktivitas pegawai Dinas Kesehatan Empat Lawang memiliki hubungan yang kuat atau positif. Serta hasil koefisien determinasi R Squaree (R2) sebesar sebesar 0,218 atau 21,8% dan sisanya (100%-21,8%) 78,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini. This research uses quantitative research methods. The sampling technique used was saturated sampling (census). The number of samples in this study was 40 respondents. The method used is quantitative method with ANOVA statistical test. Data collection techniques were carried out using questionnaires and documentation. The measurement scale uses a Likert scale. The data analysis technique used is the instrument test and the classical assumption test. The results with the t test obtained a sig value of 0.000 <0.05, thus the work system variable partially has a significant influence on the productivity of the Empat Lawang Health Service employees. The value of sig 0.002 < 0.005 means that the work procedure variable partially has a significant effect on the productivity of the Empat Lawang Health Service employees. The F test obtained a sig value of 0.000 <0.05, thus the work system and work procedure variables simultaneously have a simultaneous effect on employee productivity at the Empat Lawang Health Service. Based on data processing, the correlation coefficient is 0.736, this shows that the correlation between work systems and work procedures on employee productivity at the Empat Lawang Health Service has a strong or positive relationship. And the result of the coefficient of determination R Squaree (R2) is 0.218 or 21.8% and the rest (100%- 21.8%) 78.2% is influenced by factors not examined in this study.
CITATION STYLE
Aziz, L. A., Maliah, M., & Puspita, S. (2022). Pengaruh Sistem Kerja Dan Prosedur Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Pegawai Dinas Kesehatan Empat Lawang. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 19(1), 164. https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i1.8016
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.