Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi antara orang tua dan anak menurut sudut pandang remaja yang memiliki perilaku delinkuen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Responden penelitian ini adalah 2 orang remaja laki-laki berusia 16-20 tahun yang memiliki skor skala delinkuensi ≥17. Skala delinkuensi yang digunakan dalam penelitian yaitu Skala Delinkuensi Theunnisen yang telah dialih bahasa dan disesuaikan kembali dengan konteks di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi menurut remaja yang memiliki perilaku delinkuen adalah adanya relasi yang bersifat positif dan negatif. Relasi yang bersifat positif di antaranya pengasuhan, transmisi nilai, kedekatan, perhatian, dan kebersamaan. Relasi yang bersifat negatif di antaranya adalah kurangnya dukungan, minimnya pemahaman, kesalahan komunikasi antara orang tua dan anak, juga adanya konflik yang tidak disertai dengan manajemen konflik yang baik
CITATION STYLE
Sari, N. (2021). Relasi antara Orang tua dan Anak Ditinjau dari Sudut Pandang Remaja dengan Perilaku Delinkuen. Acta Psychologia, 1(2), 115–123. https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43140
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.