PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

  • Moma L
  • Tamalene H
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran matematika saat ini lebih menekankan pada kemampuan prosedural dan mekanistik. Komunikasi satu arah dalam pembelajaran, kurang memberi kemampuan berpikir tingkat tinggi serta bergantung  pada buku paket, jarang memberikan soal  non rutin. Guru/Dosen jarang memberikan keterampilan komunikasi matematis (Mathematics Communication Skills) kepada mahasiswa dalam pembelajaran matematika, sehingga jika diberi soal non rutin, dan pertanyaan yang memerlukan pemecahan kritis, dan kreatif, siswa  mengalami kesulitan untuk memecahkannya. Salah satu alternatif pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran generatif. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pencapaian dan perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran generatif dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan disain kelompok pretes-postes. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa terdapat perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi  matematis mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa antara  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Moma, L., & Tamalene, H. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 13(2), 107–112. https://doi.org/10.30598/barekengvol13iss2pp107-112ar812

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free