Abstract
Pendahuluan: Persalinan prematur adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian neonatal yang ditentukan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan: Mengetahui pengaruh usia ibu, paritas, riwayat persalinan prematur, kehamilan ganda dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian persalinan prematur. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kasus kontrol secara retrospektif dengan data dari rekam medis ibu yang melakukan persalinan di RSUD Dr. M. Soewandhi pada tahun 2017. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia ibu (p = 0,004), riwayat persalinan preterm (p = 0,006) dan komplikasi kehamilan (p <0,001) dengan kejadian persalinan preterm. Berdasarkan analisis multivariat, ibu berusia <20 dan> 35 tahun berisiko 3,510 (95% CI 1,481-8,230) kali, dan ibu yang mengalami komplikasi kehamilan berisiko 5,203 (95% CI 2,248-12,040) kali mengalami persalinan prematur.Kesimpulan: Faktor usia ibu dan komplikasi kehamilan merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko persalinan premature. Faktor-faktor ini perlu diberikan perhatian khusus saat menilai kehamilan sehingga persalinan prematur dapat dicegah.
Cite
CITATION STYLE
Bulqis Inas Sakinah, Dominicus Husada, & Sulistiawati. (2020). Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017. Journal Of The Indonesian Medical Association, 69(12), 344–348. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.69.12-2019-165
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.