Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017

  • Bulqis Inas Sakinah
  • Dominicus Husada
  • Sulistiawati
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Persalinan prematur adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian neonatal yang ditentukan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan: Mengetahui pengaruh usia ibu, paritas, riwayat persalinan prematur, kehamilan ganda dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian persalinan prematur. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kasus kontrol secara retrospektif dengan data dari rekam medis ibu yang melakukan persalinan di RSUD Dr. M. Soewandhi pada tahun 2017. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia ibu (p = 0,004), riwayat persalinan preterm (p = 0,006) dan komplikasi kehamilan (p <0,001) dengan kejadian persalinan preterm. Berdasarkan analisis multivariat, ibu berusia <20 dan> 35 tahun berisiko 3,510 (95% CI 1,481-8,230) kali, dan ibu yang mengalami komplikasi kehamilan berisiko 5,203 (95% CI 2,248-12,040) kali mengalami persalinan prematur.Kesimpulan: Faktor usia ibu dan komplikasi kehamilan merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko persalinan premature. Faktor-faktor ini perlu diberikan perhatian khusus saat menilai kehamilan sehingga persalinan prematur dapat dicegah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bulqis Inas Sakinah, Dominicus Husada, & Sulistiawati. (2020). Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017. Journal Of The Indonesian Medical Association, 69(12), 344–348. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.69.12-2019-165

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free