Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kepercayaan publik terhadap produk dan layanan PT. Angkasa Pura II, perusahaan harus menjaga stabilitas kinerja perusahaan dengan mengevaluasi efisiensi organisasi perusahaan, dan terus meningkatkan efisiensi organisasi perusahaan. Untuk mengetahui seberapa efektif suatu organisasi bisnis harus, harus ada alat pengukuran yang jelas untuk tujuan mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas organisasi, untuk penelitian ini penulis menggunakan kombinasi balanced scorecard dan analytical hierarchy proses (AHP) untuk menentukan efektivitas kinerja bisnis. Hasil pembobotan proses hierarki analitis (AHP) menunjukkan bahwa bobot tertinggi adalah prioritas utama. Dengan mengukur kinerja perusahaan, PT. Angkasa Pura II mencapai bobot tertinggi, yaitu sudut pandang pelanggan dengan bobot 0,429. Dan kemudian diikuti oleh perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (0,319), perspektif keuangan (0,183) dan akhirnya perspektif proses bisnis internal (0,068). Menempatkan perspektif pelanggan di tempat pertama, menunjukkan bahwa unit strategi human capital PT. Angkasa Pura II (Persero) berfokus pada aspek pelanggan untuk meletakkan fondasi bagi efisiensi organisasi perusahaan yang sukses.
CITATION STYLE
Sari, S., & Lestari, M. F. (2021). Analisis Efektifitas Kinerja Organisasi Menggunakan Kombinasi Metode Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy Process. JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING, 5(1), 7–14. https://doi.org/10.31289/jime.v5i1.4075
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.