Abstract
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak nyaman disebabkan cedera jaringan atau kerusakan jaringan. Daun ramania adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai pengobatan tradisional yang secara empiris pengunaan daun ramania dalam masyarakat untuk mengobati sakit kepala. Metabolit sekunder yang terkandung dalam daun ramania seperti flavonoid, alkaloid, tannin, steroid dan saponin diketahui dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas analgetik ekstrak etanol daun ramania dan mengetahui dosis efektif untuk mengurangi rasa nyeri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode true experimental dengan rancangan post-test with control group design menggunakan mencit 24 ekor dengan 6 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (ibuprofen 52 mg/kgBB), kelompok uji ekstrak etanol daun ramania (dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB). Hasil penelitian dari analisis One Way Anova dan Uji lanjut LSD, menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol daun ramania dapat meningkatkan persen daya proteksi. Ekstrak etanol daun ramania dosis 300mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas analgetik namun tidak sebanding dengan kontrol positif.
Cite
CITATION STYLE
Familia, D. (2024). Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea Macrophylla Griffth) Terhadap Mencit Putih (Mus musculus) Dengan Metode Writhing Test. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 13(1), 44–52. https://doi.org/10.30591/pjif.v13i1.5756
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.