Abstrak : Hubungan Antara Neuropati Diabetik Dengan KeseimbanganFungsional Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poli Klinik Rumah SakitPertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Diabetes mellitus adalah salah satupenyakit metabolik dengan karateristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainansekresi insulin yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik, salah satu komplikasidari DM adalah neuropati diabetik. Neuropati diabetik merupkan kerusakan sarafyang dapat bersifat fokal atau difus terjadi akibat paparan dari hiperglikemia kronis.Mengetahui hubungan antara neuropati diabetik dengan keseimbangan fungsionalpada pasien diabetes mellitus di Poli Klinik Rumah Sakit Pertamina Bintang AminBandar Lampung. Menggunakan metode analitik korelatif dengan metode crosssectional menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan data primerberupa pemeriksaan sederhana dan pembagian kuesioner terhadap penderitadiabetes melitus tipe 2 yang melaksanakan pengobatan di poli klinik. Diketahuikarakterisitk neuropati diabetik didapatkan kelompok usia 46-55 tahun 70,0 %, jeniskelamin terbanyak adalah perempuan didapatkan 56,7%, derajat neuropati diabetikterbanyak pada derajat ringan yaitu 46,7%, keseimbangan fungsional terbanyakpada keseimbangan risiko jatuh ringan sebanyak 60%. Terdapat hubungan yangnegatif antara neuropati diabetik dengan keseimbangan fungsional pada pasiendiabetes melitus di Poliklinik Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampungdengan p-value=0.035 (<0.05) dengan korelasi – 0.542.
CITATION STYLE
Sunartini, N., Sina, M. I., Triwahyuni, T., & Fitriyani, F. (2023). HUBUNGAN ANTARA NEUROPATI DIABETIK DENGAN KESEIMBANGAN FUNGSIONAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(8), 2522–2530. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i8.9655
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.