Kaderisasi Promotor Kesehatan Berbasis Digital Sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Promosi Kesehatan di Era Digital

  • A’Yunin Al Isyrofi A
  • Handayani D
  • Ibad M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia masih dihadapkan pada berbagai masalah kesehatan. Apalagi, hadirnya pandemi Covid-19 juga semakin memperumit masalah kesehatan di Indonesia. Jika hanya mengandalkan solusi konvensional, maka berbagai masalah tersebut tidak akan tertangani. Perlu solusi inovatif untuk mengatasinya. Solusi yang inovatif tersebut tidak dapat dilepaskan dari peran teknologi, khususnya teknologi digital. Sektor kesehatan, terutama terkait promosi kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date untuk berbagai keperluan. Teknologi digital juga dapat menjadi media komunikasi, edukasi, dan konsultasi kesehatan yang efektif bagi masyarakat. Fakta yang sangat memprihatinkan bahwa 92% hoax kesehatan berasal dari media sosial. Tidak hanya hoax, infodemik juga turut mengancam kelangsungan hidup masyarakat. Banjir informasi seringkali menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat, ketidakpercayaan terhadap sains, sehingga bisa menghambat proses pengambilan keputusan serta mengganggu usaha pencarian solusi terhadap berbagai masalah kesehatan. Bahkan, hoax dan infodemik juga dapat berakibat fatal serta membahayakan nyawa seseorang. Jago Preventif sebagai salah satu platform digital di bidang kesehatan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan telah berupaya menjadi bagian dari solusi dengan bergerak di aspek promotif dan preventif. Jago Preventif juga menginisiasi terbentuknya komunitas pegiat kesehatan masyarakat yang terdiri dari berbagai unsur. Belakangan diketahui bahwa performa anggota komunitas ini semakin menurun, sehingga kurang bisa dioptimalkan untuk melanjutkan upaya promosi kesehatan berbasis digital yang sebelumnya dilakukan. Oleh karena itu, pengusul memandang perlu dilakukan kaderisasi promotor kesehatan berbasis digital untuk meningkatkan kapasitas promosi kesehatan di era digital seperti saat ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

A’Yunin Al Isyrofi, A. Q., Handayani, D., Ibad, M., Lestari, M. W., & Jauharoh, I. A. (2024). Kaderisasi Promotor Kesehatan Berbasis Digital Sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Promosi Kesehatan di Era Digital. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas), 8(2), 170–179. https://doi.org/10.52643/pamas.v8i2.2604

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free