BAHASA, PIKIRAN, DAN DUNIA DALAM PERSPEKTIF LINGUISTIC RELATIVITY PRINCIPLE BENJAMIN LEE WHORF DAN LANGUAGE GAME LUDWIG WITTGENSTEIN

  • Basuki I
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bahasa adalah salah satu alat yang manusia gunakan untuk mengungkapkan gagasan, ide, gambaran, dan pemahaman tentang dunia. Hanya saja, posisi bahasa di antara pikiran yang bersifat abstrak dan dunia yang realitasnya kita amati dengan pancaindra belum jelas. Pertanyaan lanjutan yang muncul kemudian adalah apakah bahasa mempengaruhi cara pandang manusia terhadap realitas sekelilingnya atau malah sebaliknya, realitas yang mempengaruhi pikiran abstraktif manusia tentang dunia. Tulisan ini hendak menelisik masalah posisi bahasa di antara pikiran dan dunia dengan melakukan perbandingan antara konsep Linguistic Relativity Principle (Prinsip Relativitas Bahasa) yang ditawarkan oleh Benjamin Lee Whorf dan Language Game (Permainan Bahasa) yang dikemukakan oleh Ludwig Wittgenstein. Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah magnum opus Wittgenstein Philosophical Investigations dan karya berpengaruh Whorf Language, Thought and Reality. Tulisan ini menemukan bahwa posisi bahasa tidak berada di antara pikiran dan realitas dunia, tetapi mengatasi dan melingkupi keduanya. Kunci antara pikiran dan realitas adalah hubungan dua-arah yang diatur olehnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Basuki, I. S. S. (2023). BAHASA, PIKIRAN, DAN DUNIA DALAM PERSPEKTIF LINGUISTIC RELATIVITY PRINCIPLE BENJAMIN LEE WHORF DAN LANGUAGE GAME LUDWIG WITTGENSTEIN. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 14(2), 123–134. https://doi.org/10.25078/sjf.v14i2.2916

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free