Luka adalah diskontinuitas kulit dan jaringan di bawah kulit akibat adanya trauma. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks. Penggunaan obat seperti antibiotik dan antiinflamasi sudah sering ditemukan. Selain penggunaan obat tersebut, terdapat pula tanaman herbal yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Salah satu tumbuhan obat berkhasiat yang digunakan adalah Mahkota dewa. Mahkota dewa diketahui mengandung banyak manfaat seperti sebagai anti bakteri, anti virus, melancarkan peredaran darah dan antioksidan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleriamacrocarpa) terhadap proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattusnorvegicus L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan desain uji klinis untuk megetahui apakah dengan pemberian ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai pengaruh dalam proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) dengan didapatkan nilai p = 0,003 (p < 0,05). Penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan ekstrak mahkota dewa 12,5% lebih cepat dibandingkan dengan kelompok NaCl 0,9%, ekstrak mahkota dewa 25%, ekstrak mahkota dewa 50% dan aquades. Dan untuk penilaian eritema, berdasarkan hasil analisa data didapatkan perbedaan yang signifikan pada hari ketiga dengan nilai p = 0,039 (p < 0,05).
CITATION STYLE
Rahmi Utami, Waspodo, N. N., Dwi Anggita, Karsa, N. S., & Sri Wahyuni Gayatri. (2022). Pengaruh Pemberian Ekstrak Mahkota Dewa Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(2), 103–108. https://doi.org/10.33096/fmj.v2i2.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.