Perkotaan umumnya diidentikkan dengan perkembangan industrilisasi dan pemanfaatan lahan non pertanian. Tetapi pertanian merupakan satu pola pemanfaatan lahan yang akan menjadi suatu tolak ukur keberlanjutan pembangunan suatu kawasan perkotaan. Kawasan perkotaan Makassar memiliki daya dukung dalam pembentukan dan pengadaan pertanian perkotaan yang sangat cocok. Kota Makassar cocok menjadi kawasan pertanian perkotaan untuk mengembangkan tanaman lahan basah, lahan semi basah, hortikultura, pertanian bulanan, pertanian semusim, serta jenis tanaman lainnya dengan memanfaatkan lahan perkotaan yang terbatas pada kawasan perkotaan yang padat. Dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, maka pertanian perkotaan sangat tepat dijadikan sebagai salah satu bagian pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara umum bagaimana potensi dari pertanian perkotaan dalam membangun perkotaan yang berkelanjutan. Adapun metode dari penelitian ini adalah explanatory kualitatif. Adapun hasilnya menunjukkan bahwa pertanian perkotaan merupakan bagian dari pembangunan perkotaan yang perlu untuk dilaksanakan dengan baik untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapakan mampu memberikan gambaran betapa pentingnya pertanian perkotaan bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
CITATION STYLE
Abdullah, N., Hasan, M., & Rakib, M. (2022). Potensi pengembangan pertanian perkotaan dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan (Studi Kasus KWT Anggrek Kecamatan Bara-Barayya Kota Makassar). Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, 3, 441–453. https://doi.org/10.51978/proppnp.v3i1.235
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.