PT. Qian Hu Joe Aquatic Indonesia merupakan perusahaan ekspor impor dimana ikan hias air tawar menjadi komoditi utamanya. Hingga saat ini perusaaan memiliki pasar ekspor di beberapa negara dari 4 benua. Untuk memenuhi permintaan konsumen perusahaan bekerja sama dengan banyak supplier ikan hias dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun memiliki banyak supplier, perusahaan masih mengalami permasalahan dalam memenuhi permintaan konsumen. Ketidaksesuaian ikan hias dari supplier terhadap standar perusahaan sangat berpengaruh terhadap pemenuhan permintaan pasar. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi kinerja supplier dan menyeleksi dari banyaknya supplier manakah yang paling sesuai dengan standar perusahaan dan layak menjadi supplier prioritas perusahaan. Setelah melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner, data kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan kriteria yang paling diperhatikan perusahaan dalam pemilihan supplier secara berurutan yaitu: kualitas, harga, pengiriman, layanan dan terakhir hubungan supplier. Adapun supplier yang dapat dijadikan sebagai prioritas oleh perusahaan secara berurutan yaitu: supplier Catur dengan bobot 0,363, supplier Laksana Aquarium dengan bobot 0,316, supplier Jumali dengan bobot 0,315, supplier Rodi dengan bobot 0,301, dan prioritas kelima adalah supplier Argo dengan bobot 0,240
CITATION STYLE
Zendrato, R. V., Pangastuti, N., & Hidayat, M. K. (2023). Penerapan Metode AHP Dalam Pemilihan Supplier di PT. Qian Hu Joe Aquatic Indonesia. INSANtek, 4(2), 53–62. https://doi.org/10.31294/insantek.v4i2.2399
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.