Hubungan antara status gizi dan pola asuh gizi dengan perkembangan anak usia 6-24 bulan

  • Khofiyah N
N/ACitations
Citations of this article
163Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: Pembentukan kualitas SDM sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Nutrisi atau pemenuhan kebutuhan gizi merupakan satu-satunya pengaruh paling penting pada pertumbuhan dan perkembangan anak balita. Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan pola asuh gizi terhadap perkembangan anak usia 16-24 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil sebesar 160 anak yang berusia 6-24 bulan dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Status gizi menurut indeks BB/U 92,5% baik, TB/U 76,5% baik, BB/TB 86,9% baik dan pola asuh gizi sebagian besar baik (46,3%). Perkembangan anak balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo 81,9% normal, 12,5% teridentifikasi suspect dan yang tidak dapat dites 5,6%. Hasil perhitungan analisis status gizi menurut indeks BB/U (p = 0,000), BB/TB (p = 0,000) dan pola asuh gizi (p = 0,000) dengan perkembangan anak. Adapun status gizi menurut indeks TB/U tidak menunjukkan adanya hubungan terhadap perkembangan anak usia 6-24 bulan (p = 0,774). Simpulan: ada hubungan antara status gizi (berdasarkan indeks BB/U dan BB/TB) dan pola asuh gizi terhadap perkembangan anak usia 6-24 bulan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Khofiyah, N. (2019). Hubungan antara status gizi dan pola asuh gizi dengan perkembangan anak usia 6-24 bulan. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(1), 37–48. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i1.53

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free