Tersedianya sumberdaya, haruslah dibarengi dengan kemampuan mengolah sumberdaya tersebut sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih berdayaguna, memiliki nilai tambah dan bernilai jual/ ekonomi, oleh karena itu, sangat penting membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Jantung pisang bukanlah bahan pangan yang susah ditemui di Di Desa Pabbarasseng dan sekitarnya. Tetapi kebanyakan masyarakatnya hanya memanfaatkan jantung pisang sebagai sayuran yang menemani makan atau sarapan keluarga. Padahal jantung pisang ini jika diolah dengan lebih kreatif dan inovatif maka dapat dijadikan sebagai sajian istimewa di rumah dan menjadi mata pencaharian tambahan bahkan utama jika ditekuni dengan serius. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan dan pelatihan berbagai olahan jantung pisang bagi wanita yang ada di Desa Pabbarasseng serta pelatihan kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Pabbarasseng Kecamatan Bua Kabupaten Luwu tentang pengolahan jantung pisang. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu : (1) Sosialisasi program ke mitra, (2) Penyuluhan dan Pelatihan Berbagai Olahan Jantung Pisang, (3) Pelatihan Kewirausahaan, dan (4) Pendampingan.
CITATION STYLE
Intisari, I., & Rosnina, R. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Berbagai Olahan Jantung Pisang Di Desa Pabbarasseng Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 31. https://doi.org/10.35914/tomaega.v2i2.240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.