Penerapan Teori Difusi Inovasi pada Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

  • Verona R
  • Ariyanti S
  • Gidion G
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
250Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penemuan baru atau inovasi seringkali mengalami banyak penolakan karena berhubungan dengan penyampaian pesan yang kurang tepat. Perkembangan kurikulum seringkali dianggap sebagai proses belajar kurikulum baru mulai dari nol, sehingga segelintir orang cenderung kurang merasa kurang nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi teori difusi inovasi dalam evolusi kurikulum pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (literature review) dengan menganalisis secara rinci teks-teks yang terdapat dalam literatur, seperti jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua inovasi bersifat revolusioner, dan proses penyebaran pesan (difusi) memainkan peran krusial dalam meningkatkan pemahaman terkait perkembangan kurikulum. Inovasi muncul terlebih dahulu sebelum difusi terjadi. Implikasi dari difusi inovasi kurikulum di Indonesia adalah adanya fleksibilitas dalam merancang kurikulum untuk meningkatkan relevansi kurikulum dalam konteks lokal dan perkembangan peserta didik.. Setiap pergantian kurikulum di Indonesia dilakukan untuk memperbaiki sekaligus menyempurnakan kurikulum terdahulu, sehingga perkembangan kurikulum di Indonesia merupakan hasil difusi inovasi dari kurikulum sebelumnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Verona, R., Ariyanti, S. N., Gidion, G., Bahari, Y., & Warneri, W. (2023). Penerapan Teori Difusi Inovasi pada Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(6), 2569–2581. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i6.5870

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free