ABSURDITAS DALAM PUISI DERAI-DERAI CEMARA KARYA CHAIRIL ANWAR

  • Husni M
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Absurditas merupakan hubungan antara alam batin manusia dan alam dunia nyata, baik yang bersifat harmonis maupun disharmorni, yang potensial menjadi sumber inspirasi penulisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui absurditas dalam puisi Derai-Derai Cemara karya Chairil Anwar. Artikel ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen secara kritis. Teori absurditas yang dimaksud dalam penelitian ini ialah absurdisme yang dipopulerkan oleh Albert Camus. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan puisi Derai-Derai Cemara karya Chairil Anwar mengandung nilai-nilai absurditas. Absurditas tersebut ialah pemaknaan hidup, keterasingan, harapan, dan pemberontakan. Dalam puisi Derai-Derai Cemara, Chairil Anwar memberikan pandangannya bahwa “ hidup hanya menunda kekalahan.” Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa puisi ini menggambarkan usaha seorang manusia menjalani hidup yang absurd tanpa jalan yang pasti.

Cite

CITATION STYLE

APA

Husni, M. (2021). ABSURDITAS DALAM PUISI DERAI-DERAI CEMARA KARYA CHAIRIL ANWAR. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(2), 210. https://doi.org/10.20961/basastra.v9i2.54034

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free