Penindasan Minoritas Sebagai “Liyan” (Other) Kritik Metodologi Dekolonisasi

  • RIYANTO F
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini berupa sebuah investigasi filosofis. Artinya, kesahihan argumentasinya difundasikan pada dalil-dalil filsafat moral-etis. Fokus investigasinya ialah esaminasi moral / etis dalam melihat kembali penindasan perennial (“langeng” / selamanya / abadi) terhadap Liyan (Other). Liyan adalah para minoritas. Liyan, dalam tulisan ini, saya alusikan pada para korban Mass Killings of 1965, yang hingga hari ini mereka masih dipandang societas sebagai “yang paling hina” dari warganegara di tanah air. Mereka adalah minoritas “absolut” di rumah sendiri. Mereka menghidupi tidak lain kecuali ketertindasan itu sendiri. Dan, ketertindasan model yang mereka derita ini seperti tidak ada kata negosiatif yang meringankan sedikit pun, juga tidak ada (atau belum ada) penelaahan yang secara moral, etis, politis, sosial, dan publik dimaksudkan untuk upaya-upaya rekonsiliasi yang serius menyeluruh, dan punya pesan memuliakan martabat manusia. Kita lebih suka menjebloskan mereka ke “penjara abadi,” berupa keterhinaan, kutukan, dan celaka sedemikian rupa sehingga akal budi kita sendiri seolah-olah kita gabungkan bersama para algojo-algojo yang lebih kejam dari para “penjaga” neraka. Dalam hidup sosial, tidak ada isu apa pun yang lolos dari kritik-kritik. Dan, adalah tugas filsafat, yang menurut saya, harus berani melakukan kritik-kritik etis atas apa yang merupakan penindasan yang dilanggengkan dalam sejarah hingga hari ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

RIYANTO, FX. E. A. (2023). Penindasan Minoritas Sebagai “Liyan” (Other) Kritik Metodologi Dekolonisasi. Seri Filsafat Teologi, 33(32), 01–25. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v33i32.199

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free