PERENCANAAN PRODUK MINYAK ANGIN AROMA TERAPI KULIT KAYU MANIS MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

  • Setiawan G
  • Ayudya Mahendra
  • Handaratri A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi nilainya terlihat dari banyaknya spesies tanaman khususnya yang dapat dijadikan obat dan makanan namun belum banyak dieksplor. Salah satu tanaman yaitu kayu manis (Cinnamomum burmannii) memang sudah banyak yang mengenalnya sebagai bahan baku obat dan makanan. Namun value yang lebih tinggi dapat diambil dari tanaman kayu manis dengan menjadikannya sebagai bahan baku minyak angin aromaterapi. Dengan metode Quality Function Development, disusun beberapa requirements persyaratan pengguna dan persyaratan teknik yang menerjemahkan keinginan calon konsumen bagaimana produk yang sesuai target pasar. Dari hasil perhitungan diperoleh bobot absolut total 1520 dan bobot relatif totalnya adalah sebesar 900000 sehingga diprediksi bahwa produk minyak angin aromaterapi kulit kayu manis dapat diterima masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, G., Ayudya Mahendra, & Handaratri, A. (2023). PERENCANAAN PRODUK MINYAK ANGIN AROMA TERAPI KULIT KAYU MANIS MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD). Jurnal ATMOSPHERE, 3(2), 24–29. https://doi.org/10.36040/atmosphere.v3i2.6330

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free