Proses pemesinan bubut adalah salah satu proses operasi permesinan yang paling umum dan banyak digunakan dalam bidang industri. Telah banyak dilakukan penelitian yang dikembangkan untuk menambah kemampuan permesinan untuk menentukan parameter proses pembubutan menggunakan pemodelan dan metode optimasi untuk mendapatkan karakteristik hasil permesinan yang baik. Optimasi dari parameter diperlukan untuk mengurangi gaya potong dalam proses permesinan. Gaya potong yang terlalu tinggi dapat menyebabkan perubahan temperatur antara benda kerja dengan pahat bubut, yang diakibatkan oleh perubahan energi pemotongan menjadi energi panas akibat gesekan antara benda kerja dengan pahat bubut, sehingga pada prosesnya terjadi penyerpihan yang cepat pada pahat bubut, dan pada akhirnya dapat menyebabkan keausan dan patahnya pahat bubut. Pada penelitian ini dilakukan simulasi proses pembubutan menggunakan perangkat lunak FEA dengan variasi parameter untuk mengetahui pengaruh variasi parameter terhadap temperatur permukaan pada proses pembubutan baja AISI 1045 dan pahat karbida. Pada penelitian ini menggunakan metode Taguchi dengan karakteristik kualistas hasil The Smaller is Better. Maka hasil terbaik dari penelitian ini adalah simulasi proses pembubutan dengan variasi parameter yang menghasilkan temperatur permukaan terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil nilai dari parameter yang digunakan maka semakin kecil temperature permukaan yang dihasilkan selama proses pembubutan.
CITATION STYLE
Aden, N. A. B., & Anis Siti Nurrohkayati. (2022). Analisis Perubahan Temperatur Mata Pahat Karbida Pada Proses Pembubutan Baja Aisi 1045 Dengan FEM-Simulation di PT. X. TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi Dan Informatika, 9(2), 65–73. https://doi.org/10.37373/tekno.v9i2.190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.