Budidaya jamur kuping (Black jeli/Auricularia auricular Judae) menghadapi hambatan karena terbatasnya pemunculan dan komposisi media dalam budidaya jellymushroom hitam yang baik dan memenuhi persyaratan yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan miselia dan hasil dari kaldu kacang hijau dan teknik inokulasi jamur jelly hijau. Penelitian ini dilakukan di Desa Jalan Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dari bulan Februari sampai Mei 2018. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari 2 faktor dengan 3 ulangan digunakan. Faktor pertama adalah penggunaan kaldu kacang hijau (K) yang terdiri dari K0 (tanpa kaldu kacang hijau) K1 (25 ml kaldu kacang hijau) K2 (50 ml kaldu kacang hijau) K3 (75 ml kacang hijau kaldu). Faktor kedua adalah teknik inokulasi (I) yang terdiri dari I1 (tanpa meninju) I2 (meninju). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kaldu kacang hijau dan teknik inokulasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kecepatan pertumbuhan miselia tetapi tidak secara signifikan mempengaruhi waktu ketika pin kepala muncul, bobot segar dari tubuh buah dari panen 1 dan 2, diameter tubuh buah dari panen pertama dan kedua. Ada interaksi antara perlakuan kaldu kacang hijau dan teknik inokulasi pada kecepatan tumbuh miselium memenuhi baglog.
CITATION STYLE
Utami, L. M., & AG, R. (2018). Pengaruh Konsentrasi Sari Kacang Hijau Dan Teknik Inokulasi Terhadap Pertumbuhan Miselia Dan Hasil Jamur Kuping (Auricularia auricular Judae). Jurnal Agrium, 15(2), 110. https://doi.org/10.29103/agrium.v15i2.1072
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.