Uji Fitokimia dan Uji Antibakteri dari Akar Mangrove Rhizopora Apiculata terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

  • Dewi E
  • Usman U
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Senyawa golongan metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk unik. Senyawa metabolit yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil uji fitokimia dari akar mangrove Rhizopora apiculata. Tanaman mangrove Rhizopora apiculata banyak tumbuh di kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa golongan metabolit sekunder dan mengetahui daya hambat antibakteri yang terkandung pada ekstrak metanol akar mangrove Rhizopora apiculata terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode maserasi, kromatografi lapis tipis, uji fitokimia dan uji antibakteri. Hasil penelitian ini didapatkan senyawa alkaloid, flavonoid, dan triterpenoid pada uji fitokimia. Ekstrak metanol akar Rhizopora apiculata  konsentrasi 500 µg/well memberikan daya hambat sedang pada bakteri Staphylococcus aureus, namun tidak memberikan daya hambat pada bakteri Escherichia coli. Hal ini terjadi karena bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang resisten terhadap beberapa antibakteri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewi, E. R. O., & Usman, U. (2016). Uji Fitokimia dan Uji Antibakteri dari Akar Mangrove Rhizopora Apiculata terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 183–193. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.106

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free