Jarak kelahiran adalah waktu antara dua kelahiran berturut-turut oleh seorang wanita. Jarak kelahiran yang kurang dari 24 bulan memiliki risiko kesehatan atau kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jarak kelahiran yang lebih lama dari 2 tahun, tetapi jarak kelahiran yang lebih lama meningkatkan mortalitas perinatal dan neonatus serta risiko komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, determinan/faktor, dan pemodelan regresi logistik biner terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain Cross Sectional dengan 657 sampel dan metode analisis data dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan istri, kepemilikan asuransi kesehatan dan paritas berpengaruh signifikan dengan jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Saran penelitian ini yaitu perlu peningkatan KIE jarak kelahiran adekuat bagi wanita yang memiliki tingkat pendidikan rendah, serta pembatasan jumlah dan jarak antar kelahiran yang ditanggung oleh program JKN bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Oktaviani, R. N., Anggraeni G, I., & Susanti, R. (2022). Pemodelan Faktor yang Mempengaruhi Jarak Kelahiran di Kalimantan Timur dengan Metode Regresi Logistik Biner (Studi Kasus: Data SDKI Tahun 2017). BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 2(1), 13. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v2i1.27037
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.