Pengelompokkan Kecamatan di Kabupaten Bima Berdasarkan Jumlah Produksi dan Luas Panen Bawang Merah Tahun 2021 Menggunakan K-Means Clustering

  • Maulana A
  • Rafii A
  • Anjelina Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bawang merah adalah komoditas pertanian signifikan di Indonesia dengan potensi ekonomi yang menjanjikan. Kabupaten Bima mendominasi produksi bawang merah di Indonesia. Secara geografis, Kabupaten Bima berada pada kisaran ketinggian 0 hingga 477.5 mdpl dengan mayoritas wilayahnya memiliki iklim panas dan kering, menciptakan kondisi yang ideal untuk budidaya bawang merah. Penelitian ini bertujuan menggambarkan serta menganalisis Cluster hasil produksi bawang merah di Kabupaten Bima tahun 2021 menggunakan metode Clustering K-Means. K-Means Clustering merupakan analisis klaster non-hierarkis yang membagi data ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecamatan Lambu mencatat produksi dan luas panen bawang merah tertinggi di Kabupaten Bima, sementara Kecamatan Langgudu dan Donggo tidak menghasilkan bawang merah. Analisis klaster menghasilkan tiga kelompok dengan karakteristik yang berbeda, di mana Cluster 1 memiliki kategori produksi rendah, Cluster 2 memiliki kategori produksi tinggi, dan Cluster 3 memiliki kategori produksi sedang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maulana, A. A., Rafii, A. W., Anjelina, Y. A., & Widodo, E. (2023). Pengelompokkan Kecamatan di Kabupaten Bima Berdasarkan Jumlah Produksi dan Luas Panen Bawang Merah Tahun 2021 Menggunakan K-Means Clustering. J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori Dan Aplikasi Statistika, 16(1), 442–451. https://doi.org/10.36456/jstat.vol16.no1.a7032

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free