BUDAYA TARIAN LEDO HAWU DI SABU RAIJUA, NUSA TENGGARA TIMUR

  • Djo Day Y
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Manusia sebagai makhluk budaya mencakup pengertian bahwa manusia menciptakan budaya dan bahwa budaya memberikan pedoman dalam kehidupan dan perilaku manusia. Budaya adalah bagaimana orang bereaksi terhadap dunia dan lingkungan sosialnya. Budisantoso (1990) mengemukakan bahwa Kebudayaan dapat digunakan oleh suatu masyarakat yang kokoh untuk memajukan ketertiban sosial, memelihara eksistensi kehidupan kelompok, serta memiliki aturan dan norma sesuai dengan karakteristik masyarakat masing-masing. Selanjutnya nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang berupa budaya dengan lambang-lambang buatan manusia kemudian ditransformasikan menjadi seni berupa gerak-gerak yang melambangkan sesuatu seperti pandangan hidup.

Cite

CITATION STYLE

APA

Djo Day, Y. (2022). BUDAYA TARIAN LEDO HAWU DI SABU RAIJUA, NUSA TENGGARA TIMUR. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.54443/siwayang.v2i1.449

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free