Pakan merupakan komponen dalam budidaya yang sangat besar peranannya dari segi penentu pertumbuhan maupun dari segi biaya produksi, mengingat bahwa Lobster Air Tawar termasuk hewan omnivora yang dapat diberi pakan tubifex dan pakan komersial. Penelitian ini mengkaji pengaruh pakan tubifex dan komersial terhadap frekuensi molting dan sintasan Lobster Air Tawar. Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari, hewan uji memiliki berat rata-rata 3±0,69 g dan panjang rata-rata 5 ± 0,34 cm. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan P1 = 0% pakan tubifex dan 100% komersial, P2 = 25% tubifex dan 75% komersial, P3 = 50% tubifex dan 50% komersial, P4 = 75% tubifex dan 25% komersial, P5 = 100% tubifex dan 0% komersial. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi molting dan sintasan tidak berbeda nyata antar perlakuan. Nilai frekuensi molting antar perlakuan berturut–turut P1= 4,25±1,5 kali; P2= 3,75±1,5 kali; P3= 2,75±1,3 kali; P4= 4±1,4 kali; P5= 3,5±1,3 kali. Nilai sintasan antar perlakuan berturut–turut P1= 40±16,33%; P2= 30±25,82%; P3= 35±25,17%; P4= 30±25,82% dan P5= 45±25,82%.
CITATION STYLE
Sarmin, S., Santoso, M., & Kasprijo, K. (2020). FREKUENSI MOLTING DAN SINTASAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) DENGAN PERSENTASE PAKAN TUBIFEX DAN KOMERSIAL YANG BERBEDA. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(2), 153. https://doi.org/10.32585/ags.v4i2.903
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.